7 Rekomendasi Kuliner di Solo yang Wajib Dicoba
Kulineree.com - Solo, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, juga dikenal sebagai surga kuliner dengan cita rasa autentik yang menggugah selera. Dari hidangan tradisional hingga camilan legendaris, kuliner di Solo selalu berhasil memikat hati para wisatawan. Berikut adalah tujuh rekomendasi kuliner yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini.
1. Selat Solo di Warung Mbak Lies
Warung Mbak Lies adalah tempat legendaris yang menyajikan Selat Solo dengan cita rasa otentik. Hidangan ini merupakan perpaduan unik antara salad khas Eropa dan bumbu tradisional Jawa yang manis gurih. Saat berkunjung ke sini, saya terpukau dengan dekorasi klasik khas Jawa yang memenuhi ruangan, menciptakan suasana hangat dan nyaman. Saya mencoba Selat Solo Special dengan daging empuk yang berpadu sempurna dengan kuah segar. Rasa manis dan gurihnya sangat menggugah selera!
Tidak hanya makanannya yang lezat, Warung Mbak Lies juga dikenal dengan pelayanannya yang ramah. Suasananya yang nostalgik membuat pengalaman kuliner di sini semakin berkesan. Pastikan Anda mengabadikan momen dengan foto di antara koleksi barang antik yang dipajang di seluruh ruangan.
2. Timlo Sastro di Pasar Gede
Timlo Sastro sudah berdiri sejak tahun 1952 dan terkenal sebagai ikon kuliner Solo. Timlo adalah sup bening dengan irisan sosis solo, telur pindang, dan potongan hati ampela yang empuk. Kuahnya yang gurih dan ringan sangat cocok dinikmati di pagi atau sore hari.
Pengalaman pribadi saya saat mencicipi Timlo Sastro sangat berkesan. Meskipun sederhana, rasa kaldu yang meresap dan tekstur sosis yang lembut memberikan kehangatan tersendiri. Ditambah lagi, lokasinya yang berada di dekat Pasar Gede membuat suasana semakin meriah dengan hiruk-pikuk para pedagang dan pengunjung pasar.
3. Sate Buntel Tambak Segaran
Sate Buntel adalah salah satu kuliner khas Solo yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak tipis sebelum dibakar. Hasilnya adalah sate yang juicy dan kaya rasa. Sate Buntel di Tambak Segaran dikenal sebagai yang terbaik karena bumbu rempahnya yang meresap sempurna.
Saat mencicipinya, rasa gurih dari daging berpadu dengan aroma bakaran yang khas. Disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit, menjadikannya hidangan yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk mencicipi gule kambingnya yang kental dan berbumbu kuat sebagai pendamping sate buntel ini.
4. Cabuk Rambak di Pasar Klewer
Cabuk Rambak adalah jajanan tradisional yang jarang ditemukan di tempat lain selain Solo. Hidangan ini terbuat dari irisan ketupat tipis yang disiram dengan saus wijen dan disajikan dengan kerupuk karak (kerupuk dari nasi).
Saat mencoba Cabuk Rambak di Pasar Klewer, saya sangat terkesan dengan kombinasi rasa gurih dan manis yang unik. Saus wijennya yang kental dan aromatik memberikan sensasi yang berbeda di lidah. Ditambah dengan kerenyahan kerupuk karak, camilan ini sangat cocok dinikmati saat bersantai setelah berbelanja kain batik di pasar.
5. Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer
Tengkleng adalah hidangan sup tulang kambing dengan kuah kuning yang gurih dan sedikit pedas. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati tengkleng adalah di Warung Bu Edi yang terletak di belakang Pasar Klewer.
Saya mengunjungi tempat ini saat jam makan siang dan langsung disambut dengan antrean panjang. Rasanya memang sepadan dengan waktu yang dihabiskan untuk menunggu. Daging yang masih menempel di tulang terasa empuk dan gurih saat digigit, sementara kuahnya yang kaya rempah memberikan sensasi hangat di tenggorokan.
6. Es Dawet Telasih di Pasar Gede
Setelah menikmati kuliner berat, saatnya menyegarkan tenggorokan dengan Es Dawet Telasih. Minuman ini terbuat dari dawet hijau yang kenyal, biji selasih, tape ketan, dan santan yang disiram dengan gula jawa cair.
Es Dawet Telasih di Pasar Gede sangat populer karena rasanya yang manis segar. Saat pertama kali mencobanya, perpaduan manis gula jawa dan kenyalnya dawet menciptakan sensasi menyegarkan yang luar biasa. Sangat cocok untuk menghilangkan dahaga di tengah cuaca panas Solo.
7. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman adalah jajanan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1923. Terbuat dari adonan tepung beras dan santan, serabi ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih manis yang pas di lidah. Ada dua varian yang bisa Anda coba, yaitu rasa original dan cokelat.
Saat berkunjung ke Solo, saya menyempatkan diri mengantre di gerai aslinya yang selalu ramai pengunjung. Aroma harum kelapa yang tercium saat serabi dipanggang di atas wajan tanah liat sangat menggoda. Rasa legit dan gurihnya benar-benar membuat ketagihan. Tidak heran jika Serabi Notosuman sering dijadikan oleh-oleh khas Solo.
Jangan lewatkan pengalaman mencicipi kuliner di Solo yang autentik dan lezat saat berkunjung ke kota budaya ini. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa yang unik, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Solo. Untuk lebih banyak rekomendasi kuliner dan tempat makan seru lainnya, kunjungi kuliner di Solo untuk panduan lengkap.
Dengan panduan ini, Anda siap menjelajahi kelezatan kuliner di Solo dan menikmati pengalaman tak terlupakan. Selamat berwisata kuliner!